Dinas PUPR Kota Payakumbuh Kebut Pengerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Permukaan Tahun Anggaran 2022.



Payakumbuh--- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Payakumbuh terus melaksanakan pembangunan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Meski di tahun 2022 ini merupakan akhir dari periode kedua Wali Kota Riza Falepi, Pembangunan Infrastruktur di Kota Payakumbuh terus dikebut. Salah satunya adalah Rehabilitasi jaringan irigasi permukaan tahun anggaran 2022.

Dari pantauan media di lapangan terdapat beberapa titik pembangunan rehabilitasi irigasi  yang sangat vital bagi  keberlangsungan ekonomi masyarakat sekitar.

Rehabilitasi jaringan irigasi di Bandar Tanjung



Pada Senin(18/7) terlihat jaringan irigasi di Kelurahan Limbukan sedang dikerjakan oleh pekerja konstruksi. Jaringan irigasi tersebut dilakukan Rehabilitasi karena sebelumnya jebol oleh curah hujan yang sangat tinggi yang mengakibatkan air naik dan merusak sawah serta perkebunan warga sekitar. Proyek senilai Rp. 642.336.000 yang dikerjakan oleh CV. Tujuh Poetra dari DAK itu diperkirakan selesai dalam 150 hari kerja terhitung mulai 15 Juni 2022 lalu, setelah melalui tahapan pengukuran,  pengecekan ulang dan pembuatan berita acara jelang eksekusi secara fisik.

Jaringan irigasi ini dibuat lebih lebar dan tinggi dari yang sebelumnya mengingat kondisi lokasi yang curam dan berdekatan dengan kebun serta sawah milik warga, sehingga nantinya jika curah hujan tinggi, air yang melewati irigasi tersebut tidak merusak wilayah sekitar dan dibuat dengan pondasi yang lebih kuat dan baru.

Rehabilitasi jaringan irigasi di Bandar Aia Nan Doreh



Lain lagi dengan Jaringan irigasi di Bandar Aia Nan Doreh Kelurhan Padang Sikabu Kecamatan Lamposi Tigo Nagori. Rehabilitasi irigasi bandar aia nan doreh dikerjakan oleh CV. Lusi Contractor dengan nilai kontrak Rp.407.898.000 yang pelaksanaanya juga dimulai pada tanggal 15 Juni 2022 dengan jangka waktu kerja selama 150 hari.

Dari pantauan media, Senin(18/7) terlihat progresnya sudah pada tahap pembaharuan  pondasi dengan peletakan batu dan rangkaian besi menuju aliran air sawah di sekiar irigasi. Pondasi sebelah kiri dan kanan yang menuju persawahan warga jebol karna curah hujan yang cukup tinggi. Disekitar pondasi aliran irigasi yang jebol juga terdapat kincir air untuk mengatur perlintasan air karna disebelah kiri dari pondasi yang jebol tersebut adalah perkebunan milik warga. Untuk itu rehabilitasi irigasi Bandar Aia Nan Doreh merupakan salah satu rehabilitasi irigasi yang harus dipercepat pelaksanaanya karena sangat dekat dengan perkebunan dan persawahan milik warga.

Rehabilitasi jaringan irigasi di Baramban Nan Tuo



Dari pantauan Media,Senin(18/7) terlihat jaringan irigasi di Kelurahan Padang Tangah Payobada Kecamatan Payakumbuh Timur sedang dikerjakan oleh pekerja konstruksi. Jaringan irigasi tersebut dilakukan Rehabilitasi karena sebelumnya ukuran irigasi normal jebol oleh curah hujan yang sangat tinggi dan mengakibatkan air naik dan merusak sawah warga sekitar dan saat ini dilakukan pelebaran irigasi tersebut. Proyek senilai Rp. 732.983.000 tersebut dikerjakan oleh CV. Yonetta Cahaya Kelbi yang juga dimulai pada tanggal 15 Juni 2022 dengan jangka waktu kerja selama 150 hari.

Proyek irigasi ini dilakukan rehabilitasi dengan  penambahan tinggi dan pelebaran agar nanti disaat curah hujan tinggi, air tidak lagi meluap dan merusak perkebunan serta sawah disekitarnya.



Kepala Dinas PUPR Kota Payakumbuh Muslim mengatakan Paket pekerjaan Rehabilitasi Irigasi permukaan tahun 2022  sebanyak 5 paket. 3 dari DAK, 2 dari DAU.

"Rehabilitasi Irigasi yang tender ada 5 paket. 3 DAK dan 2 DAU baru akan kontrak dan selesai proses lelang. Dalam minggu ini dilaksanakan  kontrak yaitu Rehabilitasi Irigasi Luhak Samak di Kecamatan Payakumbuh Timur dan Rehabilitasi Irigasi Tabek Kincia di Kecamatan Payakumbuh Barat serta yang PL (Penunjukan Langsung) ada 37 paket yang saat ini masih proses dan akan diselesaikan kontraknya," Ujar Muslim

Muslim menyebutkan seluruh proyek pengerjaan ini sedang disiapkan. Pihaknya juga optimis seluruh pengerjaan dapat diselesaikan sebelum akhir tahun. Pembangunan infrastruktur itu untuk mendukung Payakumbuh menjadi daerah sebagai pusat kegiatan wilayah.

"Jadi sekarang kita tak hanya sebagai daerah pusat kegiatan promosi, namun sudah naik status menjadi daerah pusat kegiatan wilayah. Selain itu Payakumbuh juga menggenjot sejumlah pembangunan lainnnya di antaranya Masjid Raya, Gelanggang olahraga dan Stadion," Pungkasnya (can)

#liputankhususdinaspuprkotapayakumbuh

Komentar